Tuesday, January 11, 2011

Televisi, Komputer dan Video Game Bisa Memperpendek Umur?

Televisi, Komputer dan Video Game Bisa Memperpendek Umur? - Suka nonton televisi, main komputer atau video game? Ada baiknya kurangi kebiasaan itu. Hasil penetilian menunjukkan bahwa serangan jantung lebih mudah terkena pada orang yang menghabiskan waktu lebih dari empat jam sehari menonton televisi, mengoperasikan komputer, atau bermain video game. Umur mereka bahkan lebih pendek ketimbang orang yang tak memiliki kebiasaan tersebut.

Itu dinyatakan sejumlah peneliti dari Fakultas Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat
Universitas College London, Inggris. Peneliti menyatakan orang dengan kebiasaan itu juga memiliki kemungkinan dua kali lebih besar mengalami stroke atau gagal jantung.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa waktu yang banyak dipakai untuk menonton TV dan duduk secara umum bisa sangat merugikan bagi kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan," kata ketua tim peneliti, Emmanuel Stamatakis yang menerbitkan hasil studinya di Journal of American College of Cardiology.

Stamatakis menegaskan risiko itu lebih berpotensi terjadi pada orang yang banyak duduk saat bekerja. Lantaran itu, Stamatakis mengingatkan pekerja dengan kategori itu sebisa mungkin luangkan waktu untuk meregangkan otot.

Pernyataan Stamatakis itu bukan tanpa alasan. Ia dan timnya mengumpulkan data dari 4.152 orang dewasa pada survei kesehatan Skotlandia pada 2003. Peneliti menanyakan hal-hal seputar kegiatan partisipan di waktu luang.

Selama 4,3 tahun penelitian, tim survei menemukan 325 orang meninggal dan 215 mengalami penyakit kardiovaskular. Mereka ternyata kerap berada di depan layar TV atau komputer lebih dari dua jam sehari. Celakanya, risiko ini tetap ada meskipun telah mempertimbangkan dengan faktor-faktor seperti merokok, tekanan darah tinggi, berat badan, kelas sosial, dan olahraga.

"Yang jelas, partisipasi dalam olahraga tidak tampak dapat mengurangi tingkat bahaya yang terkait dengan berada di depan layar kaca secara berlebihan," tegas Stamatakis.

Faktor biologi pun berperan dalam penelitian tersebut. Misalnya, 25 persen dari keterkaitan antara serangan jantung dengan waktu yang dihabiskan di depan layar kaca berhubungan pada kadar protein C-reaktif. Itu menandakan peradangan berat bersama dengan berat badan dan kolesterol. Sebagai diketahui, kardiovaskular lebih berpotensi tinggi terjadi karena dipengaruhi peradangan, kolesterol tinggi, ditambah dengan duduk berlebihan.

Salah satu cara untuk tetap sehat adalah membatasi jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk. Artinya, mulailah mengurangi waktu menonton TV atau mengoperasikan komputer. Dan yang terpenting, biasakan untuk melakukan aktivitas fisik atau berolahraga beberapa menit setap hari. (sumber: metrotvnews.com)

____________________

No comments:

Post a Comment